Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ketua FPI Belopa Ditangkap
MEGA389 : Makassar - Densus 88 Antiteror dan Kepolisian Resor Luwu meringkus dua terduga teroris di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kedua terduga pelaku teror yang ditangkap adalah Ketua Front Pembela Islam Belopa Chandra dan seorang buronan jaringan teroris Poso, Adri alias Awi.
Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ketua FPI Belopa Ditangkap
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera benarkan adanya penangkapan dua terduga pelaku teror di Luwu.
"Penangkapan itu dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu dan anggota Densus. Keduanya adalah CH dan AD," kata Barung.
Barung berujar, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Luwu. Namun mereka kemungkinan dalam waktu dekat akan dibawa ke Makassar. Kepolisian masih akan melakukan pengembangan mengenai jaringan terduga teroris yang diciduk di Luwu.
Kepolisian belum merinci peran dan keterlibatan kedua terduga teroris. Namun salah seorang di antaranya dikabarkan terlibat dalam kasus mutilasi. Dari tangan kedua pelaku, kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa telepon seluler dan pakaian.
Disinggung soal salah satu terduga pelaku teror adalah pentolan Front Pembela Islam Belopa, Barung juga membenarkan. Tapi soal peran dan keterlibatannya belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu laporan dari kepolisian setempat. "Informasi awalnya ya begitu, ada Ketua FPI Belopa yang diamankan," tuturnya.
Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ketua FPI Belopa Ditangkap
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera benarkan adanya penangkapan dua terduga pelaku teror di Luwu.
"Penangkapan itu dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu dan anggota Densus. Keduanya adalah CH dan AD," kata Barung.
Barung berujar, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Luwu. Namun mereka kemungkinan dalam waktu dekat akan dibawa ke Makassar. Kepolisian masih akan melakukan pengembangan mengenai jaringan terduga teroris yang diciduk di Luwu.
Kepolisian belum merinci peran dan keterlibatan kedua terduga teroris. Namun salah seorang di antaranya dikabarkan terlibat dalam kasus mutilasi. Dari tangan kedua pelaku, kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa telepon seluler dan pakaian.
Disinggung soal salah satu terduga pelaku teror adalah pentolan Front Pembela Islam Belopa, Barung juga membenarkan. Tapi soal peran dan keterlibatannya belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu laporan dari kepolisian setempat. "Informasi awalnya ya begitu, ada Ketua FPI Belopa yang diamankan," tuturnya.