Sandera Abu Sayyaf Muncul di Video Meminta Tebusan
MEGA389 : Teroris militan Islam di Filipina ancam membunuh para sandera jika tebusan tidak segera dibayarkan.
Ancaman itu dipublikasikan dalam video sepekan setelah mereka memenggal kepala seorang pria warga Kanada.
Dalam tayangan video tampak para sandera yang merupakan warga Kanada, Norwegia, dan Filipina dikelilingi oleh enam militan, meminta pembayaran tebusan segera dilakukan.
Publikasi video oleh kelompok Abu Sayyaf ini dilaporkan oleh SITE Intelligence Group yang memonitor media jihadis.
Empat orang sandera diculik ketika berada di Davao di wilayah Filipina selatan pada September lalu, salah satu dari mereka, warga Kanada John Ridsdel, telah tewas.
"Para sandera WNI diancam tapi tidak ada kekerasan."
Ancaman itu dipublikasikan dalam video sepekan setelah mereka memenggal kepala seorang pria warga Kanada.
Dalam tayangan video tampak para sandera yang merupakan warga Kanada, Norwegia, dan Filipina dikelilingi oleh enam militan, meminta pembayaran tebusan segera dilakukan.
Publikasi video oleh kelompok Abu Sayyaf ini dilaporkan oleh SITE Intelligence Group yang memonitor media jihadis.
Empat orang sandera diculik ketika berada di Davao di wilayah Filipina selatan pada September lalu, salah satu dari mereka, warga Kanada John Ridsdel, telah tewas.
"Para sandera WNI diancam tapi tidak ada kekerasan."
Presiden : Pembebasan 10 WNI dari Abu Sayyaf hasil kerja sama banyak pihak
Dalam video yang dirilis beberapa hari sebelum pembunuhan Ridsdel, kelompok militan itu meminta agar uang tebusan sebesar 300 juta peso atau RP 84 millar untuk menyelamatkan nyawa para sandera.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam pembunuhan itu tetapi mengatakan Kanada tidak akan memberikan tebusan bagi para penculik.
Dalam video terakhir, seorang anggota militan yang menggunakan masker memperingatkan Kanada dan Filipina bahwa tiga orang yang masih disandera akan dibunuh jika pembayaran tebusan kembali ditangguhkan.
Sementara itu, 10 orang WNI telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf, tetapi masih empat WNI yang disandera sejak pertengahan April lalu.
Dalam video yang dirilis beberapa hari sebelum pembunuhan Ridsdel, kelompok militan itu meminta agar uang tebusan sebesar 300 juta peso atau RP 84 millar untuk menyelamatkan nyawa para sandera.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam pembunuhan itu tetapi mengatakan Kanada tidak akan memberikan tebusan bagi para penculik.
Dalam video terakhir, seorang anggota militan yang menggunakan masker memperingatkan Kanada dan Filipina bahwa tiga orang yang masih disandera akan dibunuh jika pembayaran tebusan kembali ditangguhkan.
Sementara itu, 10 orang WNI telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf, tetapi masih empat WNI yang disandera sejak pertengahan April lalu.