Ahmad Dhani Pilih Mundur dari Calon Gubernur DKI, Ini Penyebabnya
MEGA389 : JAKARTA - Artis musik Ahmad Dhani menyatakan mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.Lho kenapa?
"Ya ternyata untuk menjadi calon gubernur, isi tasnya harus banyak," kata Dhani.
Untuk diketahui, baru-baru ini Populi Center merilis survei bahwa popularitas Dhani, menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hasil survei pada April 2016 menunjukkan, popularitas Dhani sebesar 96 persen dan membuntuti popularitas Basuki yang memperoleh popularitas sebesar 98,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Dhani mengatakan bahwa popularitas dan elaktibilitas bukanlah tolak ukur yang menjanjikan lagi.
Menurut dia, lagi-lagi modal lah yang menentukan.
"Jadi gini ya, variabel untuk jadi calon gubernur itu tidak hanya popularitas dan elaktibilitas saja. Ternyata ada yang belum saya punya selain elaktibilitas dan popularitas itu, Ya itu tuh, isi tas (uang--Red)," kata dia.
Sehingga, kata Dhani, ia sudah tidak punya daya lagi untuk bertarung memperebutkan jabatan gubernur.
Karena itu Dhani akhirnya mengalihkannya fokusnya pada posisi calon wakil gubenur DKI Jakarta.
"Kalau wakil masih yakin lah. Kalau gubernur kayaknya sudah dikasih sinyal bahwa isi tas saya kurang. Meskipun popularitas saya tinggi," sindir Dhani.
Sesumbar kalahkan Ahok
Musisi Ahmad Dhani yakin akan menang jika pengetahuannya mengenai sejarah Indonesia diadu dengan Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok.
"Apa misalnya saya diadu sama Ahok soal ilmu pengetahuan, sejarah, pasti kalah Ahok," ujar Dhani ketika ditemui di Ahmad Dhani's Masterpiece Family Karaoke, Buaran, Jakarta Timur, Selasa (26/04/2016).
Hal itu dilontarkan Dhani saat dirinya tengah memberikan pendapatnya mengenai beberapa artis yang kurang paham akan pengetahuan mengenai Indonesia.
Menurut Dhani, merupakan hal yang dapat diterima jika seorang artis atau entertainer tak paham benar akan hal itu.
Selama artis tersebut tidak berniat terjun ke dunia politik, dikatakan Dhani, hal itu bukanlah menjadi masalah.
Menjadi seorang entertainer pun, bagi Dhani, tak harus pintar lantaran politisi pun bahkan tak sedemikian pintar.
"Politisi nggak pintar-pintar amat juga, ada kalanya emang nggak ngerti. Politisi juga belum tentu banyak yang mengerti. Saya pernah tanya sama menteri, 'Tahu, nggak, Borobudur kapan didirikan?' Nggak tahu. Menteri sama saya aja belum tentu pintaran menterinya dalam pengetahuan soal sejarah Indonesia. Bener," ucap mantan suami Maia Estianty itu.
Dhani mengatakan pula, tak perlu memaksakan artis untuk paham dunia lain di luar seni, politik misalnya.
"Kalau artis nggak pintar, ya, biasa. Wajar aja, namanya juga artis. Artis ngertinya, ya, seni. Jangan dipaksa untuk ngerti urusan politik. Emang semua artis kayak Ahmad Dhani?" ujar Dhani. (Regina Kunthi Rosary)