ISIS Gunakan Situs Kencan Online untuk Carikan Jodoh Prajuritnya
MEGA389 : ISIS manfaatkan situs kencan online untuk merayu jihadiswanita agar bersedia berangkat ke Irak dan Suriah. ISIS menyusupi salah satu situs kencan online bahasa Arab untuk mencarikan jodoh bagi para prajuritnya.
Hal ini diungkap diberitakan oleh pejabat intelijen Yordania. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan sebuah kasus yang dialami sebuah keluarga di Zarqa, kota terbesar kedua di Yordania.
"Akhir tahun lalu, kami didekati oleh sebuah keluarga yang tinggal dekat Zarqa yang mengatakan bahwa putri mereka berbicara kepada orang yang berbahaya di dunia maya," kata si pejabat intelijen.
"Saya mengatakan kepada mereka, 'Tutup akun Twitter dan Telegramnya', namun mereka berkata, 'Tidak, ia ikut situs kencan'," sambungnya.
Putri dari keluarga tersebut dihubungi oleh seorang lelaki tak dikenal lewat situs kencan online. Lelaki yang mengaku tinggal di Raqqa, Suriah itu memeberi iming-iming berbagai kemewahan apabila bersedia datang ke Suriah.
"Prajurit lelaki merayu dengan rumah besar, mobil mewah, perhiasan, dan banyak pembantu yang bisa ia miliki (di Raqqa)," kisah si pejabat.
Bahkan, lelaki tak dikenal itu mengirimkan foto-foto perhiasan indah yang akan ia beli pada malam pernikahan mereka.
Pejabat intelijen tersebut mengatakan bahwa si perempuan berhasil ditahan sebelum berhasil terbang ke Suriah. Namun, ia tidak menjelaskan apakah perempuan itu ditahan oleh pihak berwenang.
Menurutnya, kasus ini dapat kita nilai betapa sulitnya melarang para calon jihadis yang ingin berangkat ke Suriah dan menjadi pengantin bagi tentara ISIS.
Si pejabat juga mengatakan, dirinya menutup semua masjid yang mendukung ISIS, atau menangkap semua pendukung kelompok tersebut, masih saja banyak video propaganda di Youtube yang berisi ajakan bagi muda-mudi untuk bertempur di Suriah.
"Akan masih saja ada akun Twitter yang berkicau soal kehidupan indah mereka di surga bersama tiga istri," katanya.
Salah satu perempuan yang berhasil direkrut ISIS dengan situs kencan adalah remaja 15 tahun asal Bristol, Inggris, Yusra Hussein. Yusra diyakini direkrut lewat situs kencan Jihad Matchmaker pada tahun 2014 silam.
Situs yang diklaim berkantor di Suriah itu kini sudah ditutup. "Jihad Matcmaker" mengusung slogan 'jaga agar tetap halal dan menikahlah'.
Hal ini diungkap diberitakan oleh pejabat intelijen Yordania. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan sebuah kasus yang dialami sebuah keluarga di Zarqa, kota terbesar kedua di Yordania.
"Akhir tahun lalu, kami didekati oleh sebuah keluarga yang tinggal dekat Zarqa yang mengatakan bahwa putri mereka berbicara kepada orang yang berbahaya di dunia maya," kata si pejabat intelijen.
"Saya mengatakan kepada mereka, 'Tutup akun Twitter dan Telegramnya', namun mereka berkata, 'Tidak, ia ikut situs kencan'," sambungnya.
Putri dari keluarga tersebut dihubungi oleh seorang lelaki tak dikenal lewat situs kencan online. Lelaki yang mengaku tinggal di Raqqa, Suriah itu memeberi iming-iming berbagai kemewahan apabila bersedia datang ke Suriah.
"Prajurit lelaki merayu dengan rumah besar, mobil mewah, perhiasan, dan banyak pembantu yang bisa ia miliki (di Raqqa)," kisah si pejabat.
Bahkan, lelaki tak dikenal itu mengirimkan foto-foto perhiasan indah yang akan ia beli pada malam pernikahan mereka.
Pejabat intelijen tersebut mengatakan bahwa si perempuan berhasil ditahan sebelum berhasil terbang ke Suriah. Namun, ia tidak menjelaskan apakah perempuan itu ditahan oleh pihak berwenang.
Menurutnya, kasus ini dapat kita nilai betapa sulitnya melarang para calon jihadis yang ingin berangkat ke Suriah dan menjadi pengantin bagi tentara ISIS.
Si pejabat juga mengatakan, dirinya menutup semua masjid yang mendukung ISIS, atau menangkap semua pendukung kelompok tersebut, masih saja banyak video propaganda di Youtube yang berisi ajakan bagi muda-mudi untuk bertempur di Suriah.
"Akan masih saja ada akun Twitter yang berkicau soal kehidupan indah mereka di surga bersama tiga istri," katanya.
Salah satu perempuan yang berhasil direkrut ISIS dengan situs kencan adalah remaja 15 tahun asal Bristol, Inggris, Yusra Hussein. Yusra diyakini direkrut lewat situs kencan Jihad Matchmaker pada tahun 2014 silam.
Situs yang diklaim berkantor di Suriah itu kini sudah ditutup. "Jihad Matcmaker" mengusung slogan 'jaga agar tetap halal dan menikahlah'.
ISIS Gunakan Situs Kencan Online untuk Carikan Jodoh Prajuritnya